Minggu, 08 November 2015

ANALISIS PENYALAHANGUNAAN NARKOBA


ANALISIS PENYALAHANGUNAAN NARKOBA

            Perilaku penyimpangan tumbuh di kalangan masyarakat terutama di kalangan remaja Indonesia yang sering mengunakan / memakai obat-obatan terlarang serta minuman berakohol. Hal itu bisa terjadi karena mungkin mereka kurangnya perhatian dari kedua orang tua mereka dan juga karena ajakan dari para pemakai atau teman-temannya. Pada awalnya orang-orang yang mengkonsumsi narkoba ketika masih sekolah. Contohnya saat SMP mereka mulai mencoba minum-minuman keras yang di tawari oleh teman-temannya. Mereka mulai dari dosisnya yang masih rendah. Lama kelamaan mereka mulai mencoba ke dosis yang lebih tinngi. Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum di Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.

A.  Penyebab Penyalahgunaan Narkoba Biasanya orang yang mengkonsumsi narkoba bertujuan untuk menenangkan diri mereka dari masalah yang mereka hadapi. Bisa itu masalah keluarga, dan lain-lain. Masih banyak faktor yang menyebabkan remaja kini memakai narkoba.

            Antara lain :

1.      Ingin Terlihat Gaya Zat-zat jenis tertentu dapat membuat pemakainya menjadi lebih berani, keren, kreatif, percaya diri dan santai.
2.      Rasa Ingin tahu Banyak di kalangan remaja memakai zat-zat terlarang karena rasa ingin tahu mereka. Jika iman mereka tidaklah kuat mereka dengan sangat mudah terjerumus kedalam hal yang dilarang. Mencoba dan terus mencoba akan membuat mereka kecanduan.
3.      Ikut-ikutan Orang yang sudah menjadi korban mungkin akan berusaha mengajak orang yang belum pernah mengkonsumsi narkoba. Awalnya mereka akan membagi bagikannya dengan percuma alias gratis. Masih banyak lagi faktor-faktor penyalahgunaan narkoba.

B.  Cara mencegah Penyalahgunaan narkoba Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-programdiantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melakukan razia dadakan. Di samping itu, orang tua juga harus memberi perhatian lebih. Hindarilah pertengkeran di depan anak. Bila perlu ajaklah anak untuk berdiskusi dan jalan-jalan bersama anak sehingga sang anak tak jenuh berada terus-terusan di rumah.

Copy the BEST Traders and Make Money : http://bit.ly/fxzulu


Pemuda dan Sosialisasi

PEMUDA DAN SOSIALISASI

A. Pemuda
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pemuda adalah orang muda laki-laki;remaja;teruna. Begitu banyak definisi mengenai pemuda, sehingga jika kita tarik garis secara umum, pemuda merupakan manusia dengan usia muda yang sedang berkobar semangatnya untuk meraih berbagai impian. Pemuda sebagai penerus perjuangan bangsa.
B. Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
C. Proses Sosialisasi
Pembentukan kepribadian manusia melalui proses sosialisasi meliputi:
  • Internalisasi nilai-nilai, yaitu proses penanaman nilai dan norma sosial ke dalam diri seseorang yang berlangsung sejak lahir hingga meninggal.
  • Enkulturasi, yaitu proses pengembangan dari nilai-nilai budaya yang sudah tertanam dalam diri seseorang dan diimplementasikan dalam perilaku seharihari.
  • Pendewasaan diri, yaitu proses berlangsungnya internalisasi dan enkulturisasi secara terus menerus hingga membentuk suatu kepribadian. Apabila kepribadian telah terwujud secara utuh, saat itulah seseorang bisa dikatakan dewasa dan telah siap memegang peran dalam masyarakat sebagai pribadi yang utuh.
D. Tujuan Sosialisasi
Proses Sosialisasi memiliki beberapa tujuan, diantaranya :
  1. Untuk menjadikan seseorang mampu menjadi anggota masyarakat yang baik
  2. Mewariskan nilai dan norma kepada generasi penerus
  3. Memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
  4. Membantu individu untuk mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.
  5. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
  6. Membantu seseorang untuk menyesuaikan tingkah lakunya sesuai dengan nilai dan norma dalam masyarakat
  7. Mengembangkan kemampuan seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organik melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat. Artinya sosialisasi dapat membuat seseorang mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk bagi masyarakat
  8. Membiasakan individu dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada pada masyarakat
  9. Mencegah terjadinya perilaku menyimpang yang akan dilakukan oleh seseorang atau sebagai dasar pengendalian sosial
  10. Untuk menyadari eksistensi seseorang terhadap masyarakat di sekitarnya
  11. Menjaga hubungan sosial yang ditunjukan dengan adanya integrasi dalam masyarakat
E. Peran Pemuda di Masyarakat
Peran Pemuda sangatlah penting di masyarakat. Karena pemuda sebagai pemegang tongkat maraton perjuangan bangsa, penggerak, inovator, dan yang mengambil aksi. Pemuda memiliki banyak impian dan energi untuk mewujudkan harapan bangsa.
Pemuda sebagai penentu masa depan bangsa perlu dibekali dengan pendidikan yang baik, baik formal maupun non formal, baik itu pendidikan dasar maupun pendidikan tinggi. Pendidikan dasar yang baik akan membentuk pola norma-norma yang baik, yang tertanam dalam diri setiap pemuda yang berguna saat pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan bermasyarakat.
Di masyarakat, pemuda memiliki kapasitas yang besar dalam mengembangkan bangsa, contohnya :
  • Ikut melaksanakan gotong royong dalam upaya pembangunan negeri
  • Mencetuskan ide-ide kreatif untuk mengembangkan potensi bangsa
  • Mendukung penuh dan berpartisipasi aktif dalam program pemerintah
  • dll
F. Masalah-masalah generasi muda
Masalah utama yang dialami oleh generasi muda yaitu terjangkitnya penyimpangan-penyimpangan dalam berbagai macam hal. Globalisasi dan Modernisasi juga berdampak besar bagi para pemuda.
Faktor penyebab penyimpangan diantaranya :
  1. Tidak adanya nilai dan norma
  2. Penyalahgunaan peran
  3. Psikologis
  4. Kurangnya control sosial atau pengawasan terhadap pelaksanaan norma
Sumber :
  1. http://kbbi.web.id/pemuda
  2. https://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi
  3. http://www.ilmusocial.com/2015/01/pengertian-proses-sosialisasi.html
  4. http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2014/07/13-faktor-dan-tujuan-sosialisasi.html